Nama : Linggar Maretva Cendani
Kelas : X IPA 2
Pada
hari Rabu, tanggal 13 Agustus 2014, Pemkab Banjarnegara menggelar sebuah
pagelaran bertajuk “Parade Budaya Serayu
Citra Pariwisata Banjarnegara”. Pagelaran ini bertema “Merawat Serayu, Merawat Peradaban”. Digelarnya pagelaran ini adalah
dalam rangka HUT RI yang ke 69 dan Hari jadi Banjarnegara yang ke 183. Pagelaran
Parade Budaya ini bertempat di Jalan Dipayuda. Sejak pagi, para penonton sudah
antusias ingin menyaksikan pagelaran Parade Budaya ini.
Fahrudin
Slamet Susiadi selaku Ketua Umum Panitia Pagelaran mengatakan, gelar parade
budaya merupakan wujud apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap budaya
lokal yang kita miliki guna mendukung pengembangan budaya nasional. “Gelar
parade budaya ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kebanggan dan cinta budaya
sendiri serta menciptakan media apresiasi dan wahana untuk berkreasi serta
meningkatkan prestasi para seniman di Banjarnegara. Parade Budaya ini juga sekaligus
untuk menggali kembali budaya lokal yang mulai hilang dari masyarakat,” kata
Fahrudin.
Pertama
– tama, peserta yang akan mengikuti Pagelaran Parade Budaya harus melakukan daftar
ulang terlebih dahulu sebelum acara dimulai. Masing – masing Peserta Pagelaran terdiri
dari penari dan pengiring. Waktu penampilan per-peserta maksimal adalah 15
menit. Jika melebihi waktu yang ditentukan, maka panitia akan membunyikan
peluitnya. Dalam penampilan masing – masing peserta yang dinilai adalah
kekompakan koreografi. Untuk peserta terbaik ke 1 sampai ke 6 mendapatkan
piala, piagam, dan uang pembinaan.
Acara Pagelaran
Parade Budaya dimulai tepat pukul 09.30. Dengan dipukulnya gong oleh Bupati
Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo, maka acara resmi dimulai. Iringan didahului
oleh mobil polisi. Kemudian diikuti oleh 3 orang pembawa spanduk bertuliskan
Serayu Citra Pariwisata Banjarnegara.
Peserta
yang tampil pertama adalah dari MTS Muhammadiyah Batur yang menampilkan
Drumband Gema Nada Mahardika. Dilanjutkan peserta kedua dari SMPN 1 Banjarnegara
dengan menampikan Penjor dan Tari Merak. Kemudian peserta ketiga adalah dari
PD.BPR BKK Mandiraja yang memakai pakaian adat daerah yang berbeda - beda.
Kemudian
dilanjutkan lagi oleh peserta ke 4 yaitu dari SMKN 1 Bawang yang menampilkan
Tari Dawet Ayu yang diiringi musik Tek – Tek. Diikuti lagi oleh peserta kelima
dari SMAN 1 Banjarnegara yang menampilkan Tari Pohon Salak. Yang unik adalah
ada sebuah replika buah salak berukuran besar yang dari dalamnya keluar seorang
putri cantik jelita dengan membawa baki berisi buah-buahan salak yang dibagikan
kepada segenap tamu undangan.
Dilanjutkan
lagi oleh penampilan dari SMK Panca Bhakti yang menampilkan tarian Kuda
Lumping. Yang unik disini adalah pengiringnya mengenakan baju berwarna pink dan
memakai kacamata hitam. Kemudian peserta ketujuh oleh SMK Cokroaminoto 2 yang menampilkan
cerita Ramayana yang menampilkan tokoh – tokoh pewayangan dalam cerita Ramayana. Penampilan kedelapan
adalah dari SMAN 1 Bawang yang menampilkan Tari Kidung Serayu yang diiringi
gamelan.